REPUBLIKA.CO.ID,
Memiliki dan membesarkan sang buah hati punya seni tersendiri. Apalagi, kata
para pemerhati anak, tidak ada sekolah khusus untuk menjadi orang tua. Tak
jarang, kita terlalu yakin mampu membesarkan buah hati dengan cara sendiri.
Ternyata, tidak semudah itu. Berawal dari komunikasi sehari-hari, perkembangan
anak pun bisa saja terganggu. Nah, bapak dan ibu, ada kata-kata yang sebaiknya
tidak Anda lontarkan untuk buah hati tercinta. Apa itu?
(Sumber Foto : http://id.yahoo.com/) |
''Pergi
sana! Bapak Mau Sendiri!''
Ketika Anda kerap
melontarkan kata-kata ini pada anak, Suzette Haden Elgin, pendiri Ozark Center,
mengatakan anak-anak akan berpikir tidak ada gunanya berbicara dengan orang
tuanya karena mereka selalu diusir. ''Jika Anda terbiasa mengatakan hal-hal itu
pada anak-anak sejak mereka kecil, biasanya mereka akan mengatakan hal serupa
ketika dewasa.''
''Kamu
Itu...''
Pelabelan pada
anak adalah cara pintas untuk mengubah anak-anak. Jika seorang ibu mengatakan,
''Anak saya memang pemalu'', maka anak akan menelan begitu saja label itu tanpa
bertanya apa pun. Apalagi, bila kita memberikan label buruk pada anak-anak,
itulah yang akan melekat dalam benak mereka. Seumur hidup.
'Jangan Nangis''
Atau, kata-kata serupa seperti, ''Jangan cengeng'' atau
''Nangis melulu''. Padahal, untuk anak-anak yang belum dapat mengekspresikan
emosi lewat kata-kata, mereka hanya dapat menyalurkannya dengan cara menangis.
Adalah wajar, bila anak-anak merasa sedih atau ketakutan. ''Sebenarnya, wajar
saja bila orang tua ingin melindungi anak mereka dari perasaan-perasaan itu.
Tapi, dengan mengatakan ''jangan'' tidak berarti anak-anak akan lebih baik.
''Ini juga akan memberikan kesan bahwa emosi mereka tidak benar, bahwa tidak
baik untuk merasa takut atau sedih,'' ujar Debbie Glasser, direktur Family
Support Services.
Lebih baik, katakan pada anak bahwa Anda memahami perasaan
sedih yang dia alami. ''Ibu paham kamu takut dengan ombak. Ibu janji tidak akan
melepaskan tanganmu lagi, Nak...''
''Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu?''
''Lihat tuh, Doni rapi banget mengancing bajunya. Kok
kamu tidak bisa?''
Para pakar menilai wajar orang tua membandingkan
anak-anaknya. Ini akan menjadi referensi terhadap perkembangan anak-anak.
Namun, tolong, jangan katakan ini di depan anak-anak. Ini karena tiap anak
adalah individu yang berbeda. Mereka punya kepribadian tersendiri.
Membandingkan anak dengan orang lain berarti Anda menginginkan anak Anda
menjadi orang yang berbeda.
Sumber : http://id.she.yahoo.com/pak-bu-tolong-jangan-katakan-sembilan-hal-ini-065837837.html
0 komentar:
Posting Komentar