Oleh : Admin
A.
Pengertian Manajemen
Pendidikan
Sudah banyak para pakar
telah mengemukakan tentang pengertian manajemen, seperti James AF Stoner yang mengemukakan
bahwa, “ manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua
sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya”. Sementara menurut R Terry, “ manajemen merupakan
suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya
manusia dan sumberdaya lainnya.”
Konsep manajemen menurut pengertian bahasa berarti
“pengelolaan”, sedangkan menurut substansinya adalah “kerjasama” (cooperation) diantara anggota kelompok
untuk mencapai suatu tujuan.
Konsep manajemen berhubungan dengan pembagian tugas dan
pelimpahan wewenang atau tanggungjawab suatu pekerjaan. Sedangkan pembagian
tugas dan pelimpahan wewenang tersebut secara normatif merupakan fungsi
pimpinan.
Dengan demikian manajemen pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu proses untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya pendidikan
seperti guru, sarana dan prasarana
pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, dsb untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan
Tujuan manajemen PAUD adalah
agar sistem yang ada dilembaga PAUD dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Sistem pendidikan dapat dikatakan efektif bila program kegiatan
belajar yang berlangsung didalamnya berfungsi dengan baik dan mencapai tujuan
institusionalnya. yaitu membantu anak
meletakan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan ,
dan daya cipta yang diperlukan oleh anak dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan
perkembangan selanjutnya. Apabila sebuah lembaga PAUD telah menjalankan
fungsi-fungsi tersebut, maka lembaga itu telah berhasil mencapai tujuan yang
sebenarnya.
B. Fungsi Manajemen
“Mengapa diperlukan manajemen?”. Jawaban dari
pertannyaan ini terkait dengan kepentingan manusia dalam melaksanakan
kegiatannya. Karena adanya keterbatasan sumber daya dan ketidakpastian di waktu
yang akan datang menuntut adanya manajemen yang baik agar proses yang
dijalankan berlangsung secara efektif dan efisien
Secara umum, ada empat
fungsi manajemen yang sering orang menyebutnya “POAC”, yaitu Planning,
Organizing, Actuating, dan Controling. Dua fungsi yang pertama dikategorikan
sebagai kegiatan mental sedangkan dua berikutnya dikategorikan sebagai kegiatan
fisik. Suatu manajemen bisa dikatakan berhasil jika keempat fungsi di atas bisa
dijalankan dengan baik. Kelemahan pada salah satu fungsi manajemen akan
mempengaruhi manajemen secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak tercapainya
proses yang efektif dan efisien.
1.
Planning
Planning adalah kemampuan untuk
merencanakan suatu tindakan yang tepat dan akurat. Untuk memudahkan menyusun
rencana tersebut maka harus bisa menjawab rumus 5W+1H yaitu WHAT (apa) yang
akan dilakukan, WHY (mengapa) harus melakukan apa, WHEN (kapan) melakukan apa,
WHERE (dimana) melakukan apa, WHO (siapa) yang melakukan apa, HOW (bagaimana)
cara melakukan apa.
2.
Organizing
Organizing adalah fungsi manajemen
yang berhubungan dengan pembagian tugas. Pengorganisasian mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian
dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa
yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.
3.
Actuating
Actuating adalah fungsi manajemen
yang berhubungan dengan bagaimana cara menggerakkan sumber daya manusia sesuai
dengan pembagian tugas yang telah dilakukan pada fungsi Organizing.
Jadi, actuating mempunyai prinsip menggerakkan orang-orang agar mau
bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk
mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan
adalah kepemimpinan (leadership).
4.
Controling
Controlling adalah suatu proses
pengawasan untuk mengukur atau membandingkan antara perencanaan yang telah
dibuat dengan pelaksanaan yang telah di capai. Dengan adanya pengawasan ini,
diharapkan tidak akan terjadi kesalahan atau penyimpangan. Biasanya kelemahan
pada fungsi inilah yang paling sering membuat gagalnya suatu manajemen
C.
Ruang
Lingkup Manajemen PAUD
Pada prinsipnya ruang lingkup manajemen di PAUD
sama dengan di lembaga pendidikan lainnya , yang membedakannya hanya dari segi
peristilahannya saja. Adapun ruang lingkup manajemen di PAUD adalah sebagai
berikut :
No
|
ASPEK MANAJEMEN
|
RUANG LINGKUP KEGIATAN
|
1
|
Program
Pembelajaran
|
|
2
|
Kesiswaan
|
|
3
|
Kepegawaian
|
|
4
|
Sarana
dan Prasarana
|
|
Keuangan
|
|
|
6
|
Hubungan
dengan Masyarakat
|
|
Sumber :
Bafadal, Ibrahim
(2006), Dasar-Dasar Manajemen dan
Supervisi Taman Kanak-Kanak. Bumi Aksara. Jakarta
Muliawan, Jasa
Ungguh (2009), Manajemen Play Group dan Taman Kanak-Kanak, DIVA Press. Jogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar