14 Nov 2011

Profil Tutor Teladan Nasional


      Teti Nurhayati S.Pd , mengawali kiprahnya sebagai Tutor Keaksaraan Fungsional (KF) dimulai tahun 2007 ketika Disdik Kab. Sumedang sedang gencar-gencarnya mendorong percepatan pemberantasan buta aksara melalui program PPK IPM. Keterlibatannya  dalam  Program KF dilandasi oleh rasa prihatin akan kenyataan bahwa di sekitar tempat tinggalnya  di Dsn. Pasirmuncang RT.15/RW.04, Desa Panyindangan Kecamatan Buahdua Kab. Sumedang masih ada masyarakat yang masih menyandang buta aksara. Melihat kenyataan ini, jiwa pendidiknya terpanggil untuk ikut serta membantu masyarakat yang masih menyandang buta aksara dengan menjadi Tutor KF di PKBM Putra Buahdua.
Menerima penghargaan dari Mendiknas M.Nuh

      Menurut ibu satu anak yang juga alumnus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut, “ hal yang paling membahagiakan berkecimpung di Program KF adalah ketika melihat warga belajar bisa membaca, menulis, dan berhitung , sehingga mereka dapat bergaul dilingkungan masyarakat sekitarnya dengan rasa percaya diri.”
      Didukung oleh latar belakang pendidikan dan prestasi kerjanya di Kejar KF Melati selama ini , maka pada Bulan April 2010 ia mendapat kepercayaan dari Penilik PNFI Kec. Buahdua, Tuti Sumiati untuk mengikuti lomba Jambore PTK-PNF tingkat Kabupaten Sumedang dan hasilnya meraih juara pertama, sehingga berhak mewakili Kab. Sumedang di Lomba Jambore PTK-PNF Tingkat Propinsi Jawa Barat di Bandung . Begitu pula di ajang Jambore PTK-PNF Tk. Propinsi Jawa Barat ia kembali meraih juara pertama, sehingga berhak mewakili Propinsi Jawa Barat di ajang Jambore PTK-PNF Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada Bulan Juli 2010 di Surabaya.
      Dengan mengusung karya tulis yang berjudul “Pengembangan Alat Penilaian Keaksaraan Fungsional Berbasis Kompetensi Pada Kelompok Belajar “Melati” Desa Panyindangan  Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang”, kembali ia meraih juara pertama Katagori Tutor KF pada ajang Jambore PTK-PNF Tk. Nasional Tahun 2010.
      Hal yang menarik dalam karya tulisnya adalah kemampuan dia menyusun sebuah alat evaluasi yang sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan dasar,  mulai dari menyusun kisi-kisi, menyusun soal, menyusun teknik penskoran sampai menentukan nilai kelulusan warga belajar untuk memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA). Alat evaluasi ini dapat dijadikan  sebagai rujukan dalam pelaksanaan Ujian Akhir Tingkat Keaksaraan Dasar Program Keaksaraan Fungsional.
      “Syukur alhamdulillah saya bisa meraih juara pertama, padahal terus terang sebenarnya saya tidak punya target muluk-muluk diajang lomba tersebut, bisa ikut lomba di tingkat nasional saja sudah merupakan suatu kebanggaan bagi saya,” demikian menurut Teti Nurhayati  merendah.  “Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membina dan membantu saya selama ini, sehingga saya bisa meraih prestasi seperti sekarang ini, mudah-mudahan apa yang telah saya capai ini dapat memberi motivasi kepada teman-teman sejawat untuk berprestasi,“ tutur Teti lebih lanjut.
      Ada cerita menarik dibalik persiapan Teti Nurhayati mengikuti Jambore PTK-PNF Tk. Nasional Tahun 2010 di Surabaya. Dua minggu sebelum berangkat ke Surabaya ia melangsungkan pernikahan, dan sehari setelah menikah ia harus masuk training center (TC) di SKB Sumedang sebagai persiapan Jambore PTK-PNF di Surabaya. Belum sempat menikmati manisnya bulan madu, ia dengan berat hati harus meninggalkan sang suami tercinta seorang diri. Beruntung sang suami sangat penuh perhatian dan mengerti apa yang sedang dihadapi sang istri . Tidak sia-sia, pengorbanannya berbuah manis, ia meraih juara pertama di  tingkat nasional dan kemenangannya itu menjadi kado istimewa pernikahannya.
      Apa yang telah dicapai  Teti Nurhayati  dengan meraih juara I Jambore PTK-PNF Tingkat Nasional , tentu saja sangat membanggakan seluruh jajaran PTK-PNF Kab. Sumedang khususnya dan Disdik Kab. Sumedang umumnya. Sudah sepantasnya jika pemerintah daerah memberi perhatian dan penghargaan kepada orang-orang berprestasi seperti Teti Nuryahati ini yang telah mengharumkan nama Sumedang.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

BUKU TAMU

Sahabat IPI Sumedang

Copyright © 2012. IPI Sumedang - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz