Oleh : Admin
Kementerian
Pendidikan Nasional (Kemendiknas) RI sejak awal tahun 2011 telah menggagas tiga
program untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ketiga program tersebut yakni
menciptakan PAUD Terpadu, Memaksimalkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)
serta Pembentukan dan Pembinaan Gugus PAUD di seluruh Indonesia.
Pembentukan
dan pembinaan Gugus PAUD saat ini
menjadi sebuah kebutuhan, terutama oleh para pendidik dan tenaga kependidikan
PAUD. Semakin berkembangnya jumlah lembaga PAUD yang ada sekarang ini merupakan
salah satu indikator makin sadarnya masyarakat akan pentingnya PAUD bagi tumbuh
kembang anak.
Peningkatan
jumlah lembaga PAUD secara otomatis meningkat pula jumlah tenaga pendidiknya.
Masalahnya pengalaman, kemampuan dan latar belakang pendidikan tenaga pendidik
PAUD sangat bervariasi, sehingga perlu adanya sebuah wadah yang dapat
menjembatani kesenjangan tersebut agar para pendidik PAUD dapat memberikan
layanan maksimal kepada peserta didiknya.
Gugus
PAUD adalah sebuah solusi untuk menjembatani perbedaan pengalaman, kemampuan
dan latar belakang pendidikan tenaga pendidik PAUD. Gugus PAUD merupakan wadah strategi yang dibangun dari, oleh, dan
untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Gugus PAUD memiliki fungsi strategis
dalam hal penyamaan persepsi antar pendidik anggota gugus, saling bertukar
informasi tentang pemecahan masalah dalam berbagai hal utamanya yang terkait
dengan peningkatan kualitas layanan PAUD. Gugus juga berfungsi sebagai bengkel
kerja guru dalam melakukan pengembangan kreativitas untuk menghasilkan berbagai
inovasi pengelolaan lembaga dan pembelajaran. Mengingat Gugus PAUD menyentuh
langsung keberadaan pendidik dan pengelola PAUD, maka keberadaan gugus dapat
dioptimalkan sebagai sarana pembinaan kinerja guru yang lebih efektif dan
efisien.
Keberadaan
Gugus PAUD yang anggotanya terdiri TK, Kober, TPA dan SPS tersebut, secara
teknis juga bisa menjadi solusi dari adanya “perbedaan persepsi” antara PAUD Formal dengan PAUD Nonformal. Diakui
atau tidak, kenyataan di lapangan sering terjadi permasalahan antara PAUD
Formal dengan PAUD Nonformal salah satunya adalah yang menyangkut masalah
rebutan murid. Dengan bersatunya PAUD Formal dengan PAUD Nonformal dalam satu gugus, maka diharapkan segala
permasalahan yang ada selama ini dapat diminimalisir, yang ada sekarang adalah
bagaimana membangun dan memajukan PAUD secara bersama-sama untuk mencetak generasi
penerus yang berkualitas, tidak ada lagi dikotomi PAUD Formal dan Nonformal.
Bagi anda yang membutuhkan Pedoman Gugus PAUD, silahkan
Bagi anda yang membutuhkan Pedoman Gugus PAUD, silahkan
0 komentar:
Posting Komentar