BANDUNG,
(Tubas) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertekad mewujudkan Jawa Barat
Bebas Buta Aksara pada akhir tahun 2012. Saat ini Jawa Barat sudah lolos batas
angka buta huruf nasional sebesar 95 persen, karena sudah menembus angka 96 persen
warga Jawa Barat yang bebas buta huruf.
Dalam
memperingati Hari Aksara Internasional ke-46 yang dipusatkan di Pantai
Pelabuhan Ratu, Citepus, Kabupaten Sukabumi, pekan lalu, Ahmad Heryawan
menambahkan setiap tahun penyandang buta aksara terus berkurang tiga persen.
“Kita harus optimis pada akhir tahun 2012 Jawa Barat akan bebas buta aksara,
khususnya yang berada di bawah usia 30 tahun. Kita fokus dan optimis dapat
membebaskan mereka dari buta aksara,” tegasnya.
Menurut
Haryawan usia di bawah 30 tahun masih bisa menerima asupan ilmu yang menuntut
mereka bisa membaca. Lagipula dengan rentang usia tersebut, tergolong produktif
dan bisa diajak belajar dengan baik. Tentu dengan dukungan semua pihak terkait
dengan menyediakan sarana belajar mengajar yang memadai. “Kita terus tingkatkan
kemampuan daya serap sekolah dengan membangun banyak ruang kelas baru. Peran
swasta melalui program CSR agar terus difokuskan kepada peningkatan kualitas
pendidikan masyarakat,” pintanya.
Saat
ini, lanjut Heryawan, pemerintah mulai meningkatkan pendidikan dasar bagi dari
9 tahun menjadi 12 tahun. Diharapkan ke depannya masyarakat Jawa Barat
mempunyai sumber daya manusia minimal lulusan SMU atau sederajat. Kini, sedang
mengupayakan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). (damanik)
Diambil
Dari : http://www.tubasmedia.com/berita/
0 komentar:
Posting Komentar