21 Jan 2012

Karakteristik Program Keaksaraan


A.   Tingkatan Keaksaraan
Keaksaraan Dasar , upaya peningkatan kemampuan keaksaraan penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas agar memiliki  kemampuan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, dan berhitung, untuk mengkomunikasikan teks lisan dan tulis menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia.
Keaksaraan Usaha Mandiri, merupakan upaya penguatan keberaksaraan melalui pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan dan produktivitas seseorang atau kelompok.


B. Sasaran
1. Keaksaraan Dasar
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah atau masih buta aksara (melek aksara parsial).
2. Keaksaraan Usaha Mandiri
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang sudah melek aksara dan/atau memiliki (Surat Keterangan Melek Aksara) SUKMA.
C. Tujuan Program
1. Keaksaraan Dasar:
a. Memperluas akses penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan.
b. Memberikan kemampuan keaksaraan bagi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah atau melek aksara parsial dan cenderung buta aksara agar memiliki kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia.
c.Membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia melalui peningkatan angka melek aksara penduduk secara nasional.

2. Keaksaraan Usaha Mandiri:
a. Meningkatkan partisipasi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah dalam mengikuti kegiatan keaksaraan usaha mandiri;
b. Meningkatkan keberdayaan penduduk usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta berusaha secara mandiri;

D. Prinsip Pembelajaran
  1. Konteks Lokal
Agar pembelajaran KF dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuannya, maka bahan belajar harus digali dari konteks lokal dan budaya masyarakatnya. Bahan belajar harus bermanfaat bagi kehidupan warga belajar sehari-hari. Mereka yang hidup di daerah perkotaan berbeda kebutuhannya dengan mereka yang hidup di daerah pertanian, nelayan, atau daerah spesifik lainnya. Perlu dipahami kebutuhan warga belajar untuk mengembangkan program pembelajaran KF yang benar-benar bermutu dan relevan.
  1. Desain Lokal
Unsur-unsur pokok berkaitan penyajian pembelajaran KF seperti: tujuan, kelompok sasaran, bahan belajar, sarana belajar, kegiatan belajar, waktu dan tempat pertemuan, dan unsur-unsur penting lain, harus dirancang sesuai dengan situasi, kondisi, dan potensi lokal di mana kelompok belajar berada. Perlu juga dibuat kesepakatan belajar, rencana pembelajaran, dan pemilihan kegiatan belajar atas dasar minat, kebutuhan, dan harapan kelompok belajar, serta dirancang sesuai dengan karakteristik kelompok belajar.
  1. Proses Partisipatif
Program pendidikan keaksaraan harus mampu memobilisasi warga belajar untuk melakukan beragam tindakan atau perbuatan sehingga dapat mengembangkan ragam keterampilan yang bermanfaat untuk memperbaiki mutu kehidupan dan tarap hidup warga belajar. Pendidikan keaksaraan harus berorientasi pada tindakan, dan semua unsur yang terlibat di dalamnya harus secara aktif dan proaktif turut berpartisipasi dalam keseluruhan kegiatan.
  1. Fungsionalisasi Hasil Belajar
Program pendidikan keaksaraan seyoyanya dimulai dari hal-hal yang telah diketahui dan dapat dilakukan oleh warga belajar, sehingga pengalaman, kemampuan, minat, dan kebutuhan belajar mereka hendaknya menjadi dasar dalam menjalin hubungan yang harmonis dan dinamis antara tutor dengan warga belajar dalam kegiatan pembelajaran. Materi belajar yang warga belajar pelajari harus dirancang dan disesuaikan dengan kelekatan budaya warga belajar, sehingga mereka dalam kehidupan sehari-harinya dapat menerapkan lebih optimal. Disamping itu, tingkat kemampuan Calistung warga belajarpun akan lebih terdorong dan lebih cepat, karena bahan belajar yang mereka pelajarinya sudah ketal dengan kebiasaan mereka baik di lingkungan keluarga, tempat bekerja, kebiasaan hidup, tata kehidupan dan budaya.
E.  Proses Belajar
Proses belajar mengacu pada Standar Kompetensi Keaksaraan:
1.    Keaksaraan Dasar
a.       Standar Kompetensi Lulusan Keakasaraan Dasar
No.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1
Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk pesan, perintah, petunjuk yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari
2
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan, bertanya, bercerita, mendeskripsikan benda, memberikan tanggapan/saran yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari.
3
Membaca
Memahami wacana tulis berupa pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang  fungsional dalam kehidupan sehari-hari.
4
Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari.
5

Berhitung
Melakukan penghitungan matematis secara lisan dan tulis yang  fungsional dalam kehidupan sehari-hari

b.      Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Dasar

NO
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1
Mendengarkan


Memahami teks pendek (satu sampai dengan lima kalimat sederhana) dan pesan yang dilisankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menceritakan kembali dengan  kata-kata atau kalimat  sendiri isi teks pendek (1 s.d. 5 kalimat sederhana) yang didengar tentang topik tertentu yang disampaikan oleh tutor yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menyampaikan pesan pendek (1 s.d. 5 kalimat sederhana) yang didengarnya kepada orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Memahami penje lasan tentang petunjuk dan cerita yang dilisankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
2
Berbicara


Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, serta pengenalan benda sekitar yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Bertanya kepada orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat  pertanyaan yang tepat dan bahasa yang santun
Mendeskripsikan benda -benda di sekitar dengan kalimat sederh ana yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
2.2
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan gambar dan percakapan sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri  sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan bahasa yang mudah dimengerti


Melakukan percakapan  sederhana dengan menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah dikuasai yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menyampaikan rasa suka atau tidak suka  tentang suatu hal atau kegiatan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan alasan sederhana
2.3
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, dan  bercerita yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Bertanya kepada orang lain dengan mengguna kan  pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa yang berka- itan dengan kecakapan hidup.
Menceritakan kegiatan sehari-hari  dengan bahasa yang  mudah dipahami orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
2.4
Mengungkapkan secara lisan bebera pa informasi dengan mendeskripsikan benda dan  berceri ta yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-ciri dan manfaatnya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menceritakan kembali cerita  yang didengarkan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kata-kata sendiri.
2. 5
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan mem berikan tanggapan/ saran yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menceritakan peng-  alaman yang menge-sankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup  dengan menggu- nakan kalimat yang runtut  dan mudah dipahami 
Menjelaskan urutan membuat atau mela kukan sesuatu yang berkaitan dengan keca kapan hidup dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami 


Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat
3
Membaca

3.1
Membaca lancar kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat
Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat
Membaca lancar  berba gai kalimat dengan  lafal dan intonasi yang tepat
Membaca lancar lam bang dan nama bilangan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3.2
Memahami teks  dengan membaca intensif (100-200 kata)
Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif
Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif
4
Menulis

4.1
Menulis kalimat se derhana, majemuk, dan variasinya da lam bahasa Indone sia yang berkaitan dengan kecakapan hidup
Menulis keseluruhan abjad dalam bahasa Indonesia dengan benar
Mengenal dan menulis suku kata yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menulis kata yang terdiri atas sekurang-kurangnya dua suku kata yang berkaitan dengan kecakapan hidup
Menulis kalimat seder hana, kalimat maje muk, dan variasinya dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menulis lambang dan nama bilangan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
4.2
Menulis paragraf dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menyusun ide pokok dan ide penjelas dalam paragraf yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Menyusun kalimat yang utuh dan bertautan antarparagraf yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
5
Berhitung

5.1
Melakukan penghi tungan matematis secara lisan dan tulis yang berkaitan dengan kecakapan hidup.
Melakukan penghitungan matematis berupa penambahan, pengu rangan, perkalian, dan pembagian yang ber kaitan dengan kecakapan hidup.

Menerapkan operasi matematis sederhana dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kecakapan hidup.


2.    Keaksaraan Usaha Mandiri
a.     Standar Kompetensi Lulusan Keaksaraan Usaha Mandiri
No
Standar Kompetensi Lulusan Keaksaraan Usaha Mandiri

1
Mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang untuk dikembangkan sesuai potensi lingkungan dan pasar

2
Menuliskan  dan mengomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan

3
Menguasai keterampilan  produksi tertentu sesuai  dengan usaha yang dikembangkan


4
Memasarkan produk usaha  yang dikembangkan

5
Melakukan analisa perhitungan laba/rugi dari usaha yang dikembangkan

6
Menjalin kemitraan dalam rangka pengembangan dan kelangsungan usaha

7
Memelihara dan mengembangkan kompetensi membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dengan  bahasa Indonesia secara berkelanjutan dalam menjalankan kegiatan usaha


b.      Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri

No
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
1
Mengungkapkan keinginan berusaha berdasarkan minat dan potensi yang dimiliki
Mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki
Menetapkan bidang usaha yang akan dikembangkan
2
Mempraktikkan sebuah keterampilan yang  berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimiliki
Menjelaskan bahan, alat, dan langkah-langkah produksi dalam usaha yang akan dikembangkan
Mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung usaha
3
Mengidentifikasi SDA dan SDM di lingkungannya sesuai dengan bidang usaha.
Mengungkapkan  jenis- jenis SDA yang potensial di lingkungannya sesuai bidang usaha yang dikembangkan
Mengungkapkan  sumber daya manusia di lingkungannya yang kompeten dalam bidang usaha
4
Mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sesuai dengan bidang usaha yang dipilih
Menjelaskan arti pasar
Menyebutkan kebutuhan barang dan jasa yang pasokannya belum terpenuhi
Menjelaskan faktor permintaan dan penawaran produk yang dikembangkan
5
Menyusun rancangan usaha dan menjalan kan usaha mandiri yang dikembangkan
Menyusun  rencana usaha yang akan dikembangkan
6
Merancang dan mengelola biaya pada  usaha yang akan dikembangkan
Mengidentifikasi jenis- jenis biaya pada usaha tertentu
Mengidentifikasi sumber - sumber permodalan
Menghitung biaya, pen dapatan dan keuntungan atau kerugian dalam menjalankan usaha
Membuat pembukuan sederhana
7
Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul dan mempengaruhi laba rugi usaha
Mengenali risiko usaha yang dapat terjadi dan dampaknya terhadap laba rugi usaha yang dikembangkan
Menemukan langkah-langkah untuk  menganti sipasi risiko yang mungkin timbul
8
Melakukan interaksi dengan konsumen
Menjelaskan  produk usaha kepada konsumen
Menampilkan bahasa lisan dan bahasa tubuh yang simpatik kepada konsumen
9
Memahami strategi pemasaran
Menentukan harga pro duk yang bersaing
Melakukan promosi yang efektif
Mengemas produk dengan menarik
10
Mengenali kekuatan pesaing dalam pasar produk yang dikembangkan
Mengenali produk-produk sejenis di pasar
Mengenali produsen pesaing produk sejenis
11
Menjalin kemitraan
Menjalin kerjasama dengan mitra usaha
12
Menjaga kelangsung an usaha yang dikembangkan

Mengidentifikasi kebu tuhan modal dan kas secara berkelanjutan
Mempertahankan kepercayaan konsumen
Memahami peraturan pemerintah terhadap usaha yang dikembangkan
Menampilkan produk kreatif inovatif

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

BUKU TAMU

Sahabat IPI Sumedang

Copyright © 2012. IPI Sumedang - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz